Ulat Bulu Sudah Sampai Cikampek

Karawang - Setelah ulat bulu menggegerkan warga di sejumlah daerah di Jawa Timur, kini penyebaran ulat bulu yang menggelikan tersebut, makin meluas dan sudah sampai daerah Sukamaju, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek. Meskipun jumlah penyebarannya masih relative sedikit namun hal tersebut sudah menghawatirkan masyarakat sekitar.

Ulat bulu saat ini sudah banyak dan berada di pepohonan di sekitar kantor Desa Cikampek Timur. Akan tetapi, jumlahnya tidak banyak. Ada beberapa pohon yang terserang ulat bulu, namun hanya satu yang memiliki jumlah yang banyak. "Keberadaan ulat bulu memang sudah ada sejak satu hari kemarin, kalau tidak salah sekitar hari Senin. Hingga saat ini keberadaannya belum terlalu mengganggu. Jarak saya ke pohon tersebut sekitar 50 meter. Hanya ada satu pohon yang jumlahnya banyak, kalau pohon yang lain hanya sedikit-sedikit," ujar mantan Ketua Karang Taruna Desa Cikampek Timur, Edi Heryanto, saat dihubungi RAKA, Selasa (12/4) kemarin.

Salah seorang warga, Sulaeman mengatakan, walaupun jumlah ulat bulu tersebut tidak terlalu banya, namun tetap warga khawatir ulat bulu tersebut akan menyerang rumah warga seperti yang terjadi di daerah lain. "Kami jelas takut dengan adanya serangan ulat bulu yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini. Walaupun disini jumlahnya tidak banyak, tapi khawatir terus berkembang dan menyerang rumah-rumah warga seperti yang terjadi di beberapa daerah lain ini harus segera diantisipasi," ucapnya.

Agar ulat bulu tersebut tidak menyebar, lanjut Sulaeman, dirinya bersama warga sempat membakar sumber ulat bulu tersebut. Akan tetapi ulat masih banyak dan belum bisa dimusnahkan semua dan masih berjaga-jaga melihat perkembangannya di sekitar lokasi kantor desa. "Selain pembakaran kita juga tetap waspada dikhawatirkan penyebarannya cepat, mengingat hujan terus turun dan angin sangat kencang,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Cikampek, Rokhuyun A Santosa mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan dari warga dan mengetahui terkait adanya serangan ulat bulu di Desa Cikampek Timur tersebut, sehingga pihaknya belum mengambil langkah-langkah antisipatif. "Sejauh ini pihak kecamatan belum menerima laporan dari warga," katanya singkat.

Fenomena hama ulat juga menyebar ke Kota Bandung. Pohon yang berada di kawasan Cibolerang Kecamatan Babakan Ciparay diserang ulat bulu. Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) Kota Bandung pun akan melakukan langkah preventif atau pencegahan agar hama ulat bulu tidak menyebar.
"Kita akan lakukan langkah preventif agar ulat bulu tidak menyebar ke wilayah lainnya," ujar Kepala Distamkam Kota Bandung Yogi Supardjo kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (12/4).

Dijelaskan Yogi, temuan ulat bulu di kawasan Cibolerang itu akan langsung ditindaklanjuti. "Ulat bulu itu ada di pohon katapang kencana di sekitar rumah salah seorang staf saya. Daun-daunnya katanya sudah habis. Hari ini kita langsung lakukan penyemprotan menggunakan insektisida," terangnya.

Dalam waktu dekat, Distamkam juga akan melakukan penyemprotan pohon di tiga titik, masing-masing Tegalega, Balai Kota Bandung, dan Pendopo Kota Bandung. "Nanti sisanya akan dilakukan secara bertahap. Dalam waktu dekat, tiga titik itu dulu," ungkapnya.

Saat ini, kata Yogi, Distamkam juga sedang mencari insektisida yang ampuh untuk mencegah keberadaan hama ulat bulu. "Kita akan menanyakan ke Departemen Pertanian racun apa yang bagus. Nanti penyemprotannya juga akan dilakukan secara hati-hati biar tidak berdampak pada manusia," kata Yogi.


Sumber : Radar Karawang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar