Karawang Akan Mendirikan Sekolah Tinggi Perikanan Terbesar se-Indonesia

Karawang - Karawang akan membangun sekolah tinggi atau universitas perikanan terbesar di Indonesia, bahkan satu-satunya di Tanah Air. Hal ini diungkapkan Bupati Karawang Ade Swara saat meresmikan gedung SDN Cilamaya VII di Kecamatan Cilamaya Wetan, Rabu (20/4). Diteruskannya, bahwa Sekolah Tinggi Perikanan tersebut sanggup menampung 5000 mahasiswa, tidak sekedar gedung kampusnya saja, lebih dari itu juga akan dibangun asrama dengan kapasitas yang besar. “Mudah-mudahan dengan adanya sekolah tinggi perikanan tersebut akan menunjang program pendidikan nasional, khususnya di Karawang,” katanya.

Pembangunan perguruan tinggi tersebut, mengingat potensi Karawang yang cukup besar dengan pantainya yang membentang dari ujung timur hingga barat. Bupati pun berharap rencana tesebut bisa terealisasi. Bupati Ade Swara mengungkapkan, hal itu akan terwujud jika kerjasama Pemkab dengan Kementerian Kelautan Republik Indonesia terwujud.

Dijelaskannya pula, pendidikan merupakan prasyarat utama dan mutlak dalam proses pembangunan. Tanpa pendidikan yang baik, menurutnya, masyarakat yang ada akan sulit untuk mencapai kesejahteraan. Pentingnya pendidikan dalam pembangunan juga, tandas bupati, dapat terlihat dari besarnya anggaran APBD yang dialokasikan bagi sektor pendidikan yang mencapai 43 persen. Ini merupakan alokasi pendidikan terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data dari Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan, potensi sektor perikanan kelautan di Kabupaten Karawang cukup tinggi dengan memiliki panjang pantai 84,23 km, panjang sungai 744 km, rawa 20 hektar dan bekas galian C seluas 282,3 hektar. Sedangkan untuk potensi perikanan budidaya, meliputi tambak 18.273,3 hektar, kolam 980 hektar, mina padi 11.851,5 hektar, serta kolam jaring apung 86 unit.

Di sisi lain, perkembangan produksi perikanan, data yang disampaikan Bagian Humas Pemkab, menunjukan adanya peningkatan. Misalnya, tahun 2009 produksi perkianan budidaya berupa tambak mencapai 35.005 ton, kolam 2.221 ton, mina padi 671 ton, dan kolam jaring apung 164,98 ton. Sedangkan produksi perikanan tangkap dari laut mencapai 7.590 ton, sungai 163,41 ton, rawa 83,3 ton dan bekas galian C 103,8 ton.

Dari sisi kependudukan, Kabupaten Karawang memiliki jumlah rumah tangga produksi (RTP) perikanan tangkap atau nelayan sebanyak 2.862 RTP. Terdiri dari laut 1.003 RTP, sungai 1.116 RTP, rawa 93 RTP, maupun bekas galian C 650 RTP. Sedangkan perikanan budidaya terdapat 8.373 RTP. Yaitu, tambak 3.528 RTP, kolam 4.428 RTP, mina padi 373 RTP, dan KJA 44 RTP.

Sumber : Radar Karawang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar